Share

170

"Bel... Ini demi kebaikan kita semua," Erick Stephen kembali bersuara. Ia mengusap wajah Bella yang terdapat sisa air mata.

Erick Stephen tahu Bella saat ini tidak bisa mengambil keputusan, sehingga sabar ia hanya bisa sabar dan perlahan-lahan memberikan pengertian kepada Bella.

Bella menatapi wajah tua Erick Stephen sesaat. Kemudian menundukkan kepala dan tidak bisa mengeluarkan suara, ia masih ketakutan dan tubuhnya tidak berhenti bergetar sejak tadi. Karena bayang-bayangan tersebut masih menghantui dirinya sampai saat ini.

Memastikan Bella tidak melakukan hal nekat, Erick Stephen kembali mengemudikan mobil ke arah rumah sakit dengan perasaan marah dan emosi bercampur di dalam hati.

"Kenapa pria sialan itu harus kembali kehidupan Bella?" batin Erick Stephen yang mengoceh dalam hati.

"Aku tidak akan membiarkan pria sialan itu mengambil kedua cucu aku," lanjut batin Erick Stephen yang berjuang untuk mempertahankan hak asuh anak ada di tangan Bella atau Adam Levine.

***

Puas melakukan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
devca
lama bgt up ny
goodnovel comment avatar
Wahyuni
kapan si anj*** William ini di siksa sihh
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status