Share

Keputusan Yang Tidak Adil

Amerika, Pa?” tanya Dias tak percaya.

“Ya. Tinggallah dengan kakakmu di sana. Belajar dengan benar dan jangan buat masalah lagi. Urusanmu di sini biar Papa yang selesaikan.”

“Tapi, Pa ...,” protes Rosa tak setuju.

“Sudahlah, Ma! Biar Papa yang atur,” sergah Arif dengan tatapan tajam. Ia sama sekali tidak ingin dibantah.

Rosa jadi diam termenung, memikirkan janjinya pada ayah Soraya bahwa ia akan segera melamar Soraya. Namun, ia juga tahu kalau keputusan suaminya tidak dapat diganggu gugat. Ia kenal betul seberapa keras kepalanya Arif Rahman, apalagi ini menyangkut martabat keluarga. Silsilah keluarga Arif begitu hebat. Hampir semua kerabatnya mempunyai jabatan atau seorang profesional. Pantas jika Arif menomorsatukan kehormatan keluarganya yang berstatus sosial tinggi.

“Papa harap, hal ini akan menjadi rahasia di antara kita. Papa akan menghapus jejak kecerobohanmu, asalkan kamu mau menurut. Paham?”

Dias mengangguk pasrah. Ia begitu lega karena ia tidak akan terjebak dalam pernikahan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status