Share

Fitnah Besar

Sejak kejadian malam itu, Qia terus menguatkan rasa kepercayaan pada Fajrul. Fokus pada dirinya juga calon bayi yang masih dalam kandungan. Walau wajah Fajrul yang tak bisa berbohong atas keresahannya. Namun, sang istri tak berani membahas hal tersebut.

Tak kalah panasnya, kehidupan Una harus dilalui di atas jalanan yang terjal. Fajrul yang tak kunjung datang, sementara kabar pernikahan siri telah menyebar. Mendatangkan segala macam fitnah dan tudingan tanpa pembuktian.

Janda, istri tanpa bukti tertulis, wanita penggoda dan masih banyak panggilan baru untuk Una. Tak jarang, bebatuan kecil menyambar tubuhnya tatkala ia berangkat mengajar. Lebih parahnya, ada juga manusia yang bersikeras agar Una segera angkat kaki dari kampung Sahara.

Seberapa hinanya istri yang masih sah secara agama? Apakah aku harus menghilang dari sini? Pertanyaan yang selalu berlalu-lalang dalam benak. Membuat cucu dari Mbah Aab dilanda kepedihan yang dalam. Tubuhnya tak sebugar dulu. Sering sakit,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Rania Humaira
tokoh dungu kayak si una ini jgn dibilang tamatan universitaslah. g pantas krn dlm mengambil keputusan seperti orang g punya otak dan berakal sehat. terlalu menye2,drama dan ceroboh. utk biaya hidupnya juga g jelas darimana
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status