Share

Part 39

Pulang kerja Velly terlebih dahulu mampir ke rumah sakit untuk menjenguk Imelda. Tentu saja ditemani oleh Bahrudin yang semakin tidak berani mengizinkan Velly jalan sendiri. Pokoknya ke mana-mana harus diantar, sebab dia takut ada yang mengganggu sang kekasih hati.

“Nggak usah dibukain pintu kaya Cinderella juga kali, Mas,” ucap Velly saat Bahrudin membukakan pintu mobil untuknya.

“Kamu lebih dari itu, Vel. Cinderella mah lewat!” jawab Bahrudin sembari tersenyum.

“Gombal!”

Lagi, Bahrudin melekuk senyum menatap wanita yang teramat dicintainya.

Mereka kemudian berjalan beriringan masuk ke rumah sakit, menyusuri lorong menuju kamar Imelda dan segera mengetuk pintunya secara perlahan.

Bibir Velly melekuk senyum ketika melihat sang adik tengah duduk di atas ranjang sambil menikmati semangkuk bubur yang disediakan oleh perawat.

“Mbak Velly, Pak Rudi?” sapa Imelda tanpa berani menatap wajah kakak juga lelaki yang
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status