Share

15. Digoda

Sudah tak terhitung Evan mundar-mandir di depan rumah Luna selama empat hari terakhir ini tapi tidak tampak ada kehidupan di dalam rumahnya. Sepertinya semua penghuninya pergi, ia sudah tanya tetangga terdekat tapi tidak ada yang tahu, keluarga Luna seperti menghilang begitu saja.

"Evan, ke sini lagi?! Mampir sini," ajak Lastri ketika ia sedang mengepel lantai terasnya.

"Luna belum pulang ya?" Ia bukan menjawab, justru balik bertanya.

Lastri menarik salah satu ujung bibirnya tapi detik kemudian mencoba tersenyum agar Evan tidak melihatnya cemberut, kesal juga pemuda itu terus menanyakan Luna yang entah di mana keberadaannya sekarang ini.

"Gimana kalau nunggu di sini, saya buatkan minuman. Siapa tahu dia pulang hari ini," tawar Lastri sedikit membujuk.

Evan yang berharap Luna segera pulang pun akhirnya mau untuk duduk di beranda rumah Lastri, mungkin benar apa kata tetangga Luna ini, bisa jadi mereka pulang hari ini, ia akan mencoba untuk menunggunya.

"Ini kue sama teh manisnya, kamu p
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status