Share

Satu atap

Author: Andeski
last update Last Updated: 2025-05-10 09:49:24

Perselingkuhan hanya akan menimbulkan satu kebohongan pada kebohongan berikutnya, begitupun yang terjadi antara Roy dan Amella. Alasan sebagai supir pribadi pada Amella, padahal Roy tinggal satu atap dengan Sandra yang berstatus masih istri seorang pengusaha asal luar negeri.

Karena hanya menuruti tuntutan segepok dan sejengkal di bawah perut, Roy dan Sandra tega mengkhianati orang-orang yang mencintai dengan tulus. Roy butuh uang, sedangkan Sandra butuh kehangatan seorang pria.

Roy punya ketangguhan di atas ranjang, yang sudah lama didambakan oleh Sandra, karena selalu hidup dalam kesepian. Sang suami yang warga negara asing, hanya kembali menemui Sandra setelah berbulan-bulan.

Sandra memiliki segala kemewahan yang diberikan oleh sang suami, selain memiliki segala kemewahan, Sandra juga berparas cantik. Roy membutuhkan semua yang ada pada Sandra, uang dan kecantikan yang dimiliki Sandra membuat Roy melupakan Amella yang jauh memiliki segalanya.

Amella pewaris tunggal perusahaan milik
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Berondong Kampus   Korban broken home

    "Usia kamu berapa?""Sembilan belas tahun.""Kita pulang sekarang, bukan tempat kamu di sini!"Roy menggamit tangan Arumi, membawa gadis belia tersebut keluar dari tempat hiburan malam. Arumi sempat berontak kecil, namun karena Roy mencekal pergelangan tangannya, Arumi mau tak mau menurut.Dengan tergesa-gesa Roy keluar dari tempat yang seharusnya Arumi tidak berada di sana. Arumi bungkam, sesekali langkah kakinya terseok mengikuti langkah kaki Roy."Aku gak mau pulang!" Begitu tiba di luar, Arumi menghempaskan cekalan tangan Roy di pergelangan tangannya."Mendingan kamu pulang! Sekolah yang bener! Itu bukan tempat yang baik untuk kamu, alih-alih mencari kenyamanan sendiri, kamu malah bisa jadi santapan om-om genit. Dan akhirnya kamu sendiri yang celaka, harusnya kamu bersyukur ketemu sama aku. Kalau tidak, perut kamu akan membuncit dalam beberapa bulan kedepan, paham!" Roy menatap Arumi sangat dekat, sembari bicara keras."Aku memang bajingan! Tapi tidak akan memakan orang yang sehar

  • Berondong Kampus   Satu atap

    Perselingkuhan hanya akan menimbulkan satu kebohongan pada kebohongan berikutnya, begitupun yang terjadi antara Roy dan Amella. Alasan sebagai supir pribadi pada Amella, padahal Roy tinggal satu atap dengan Sandra yang berstatus masih istri seorang pengusaha asal luar negeri.Karena hanya menuruti tuntutan segepok dan sejengkal di bawah perut, Roy dan Sandra tega mengkhianati orang-orang yang mencintai dengan tulus. Roy butuh uang, sedangkan Sandra butuh kehangatan seorang pria.Roy punya ketangguhan di atas ranjang, yang sudah lama didambakan oleh Sandra, karena selalu hidup dalam kesepian. Sang suami yang warga negara asing, hanya kembali menemui Sandra setelah berbulan-bulan.Sandra memiliki segala kemewahan yang diberikan oleh sang suami, selain memiliki segala kemewahan, Sandra juga berparas cantik. Roy membutuhkan semua yang ada pada Sandra, uang dan kecantikan yang dimiliki Sandra membuat Roy melupakan Amella yang jauh memiliki segalanya.Amella pewaris tunggal perusahaan milik

  • Berondong Kampus   Berdamai dengan rasa curiga

    "Apa bener yang digosipkan cewek-cewek itu, Mel? Katanya Roy sekarang lebih macho pakai motor baru." Sambil berjalan bersisian, Alya bertanya pada Amella. Kupingnya sempat panas mendengar bisik-bisik para mahasiswi, sembari menghayalkan hal yang menjijikkan saat berboncengan dengan Roy. Amella dan Alya berjalan menyusuri koridor kampus menuju tempat parkir."Gak tau, Al. Roy gak ada cerita sama aku tadi pagi," jawab Amella sambil tetap melangkah dengan mendekap beberapa buku di dadanya."Mungkin Roy lupa," imbuhnya lagi. Sekilas ia menoleh pada sahabatnya tersebut."Masa sih? Roy gak cerita ke kamu? Kamu gak lihat juga?" Alya kembali bertanya, jika Amella telah melihat motor baru yang dipakai Roy pergi kuliah."Aku lebih duluan datang daripada Roy, makanya aku gak lihat, apakah Roy pergi ke kampus masih jalan kaki seperti biasanya, atau sekarang katanya sudah beli motor baru," jawab Amella menjelaskan pada Alya.Alya manggut-manggut, ia paham kenapa Amella tidak mengetahui tentang bi

  • Berondong Kampus   Kau bukan dirimu lagi

    Berpasang mata menoleh pada Roy, saat ia memasuki gerbang kampus dengan mengendarai motor sport keluaran terbaru. Sebagai besar lirikan mata berasal dari kaum hawa, Roy terlihat lebih sangat macho di atas motor barunya.Cewek mana yang tidak terpesona melihat mahasiswa ganteng dengan mengendarai motor sport, tak sedikit mahasiswi di kampus yang mendambakan duduk di jok belakang motor tersebut sambil melingkarkan kedua tangan di pinggang pengendaranya."Roy sekarang berubah banget, ya. Lebih ganteng," bisik-bisik beberapa mahasiswi sambil melirik penuh damba pada Roy saat memarkir motornya. Mereka membayangkan saat memeluk Roy dari belakang jok motor, dan ketika Roy melakukan rem mendadak, dua buah gundukan daging kenyal akan menekan punggung Roy."Bayangin apa, sih? Hayoo lho ..." ucap seorang mahasiswi cantik dan imut, mengarahkan telunjuknya pada teman yang sedari tadi tak berkedip menatap Roy. Mereka akhirnya tertawa cekikikan menghayalkan hal yang sama."Pengen aku godain aja rasa

  • Berondong Kampus   Pemilik lahan becek

    "Sore, Om." sapa Roy, ia berdiri di ruang tamu, menghadap seorang pria setengah baya yang sedang duduk ongkang-ongkang kaki di atas sofa. Pria setengah botak di bagian atas kepalanya tersebut, sejenak mengalihkan pandangannya dari layar ponsel. Menoleh pada Roy, sambil memperbaiki posisi kaca matanya."Sore! Hmm, silahkan duduk!" jawab pria botak setengah lingkaran, sehingga pucuk kepalanya terlihat berkilau di terpa sinar lampu di ruang tamu tersebut. Setelah mengamati Roy sejenak, pria paruh baya berkebangsaan negara tetangga tersebut mempersilahkan Roy untuk duduk.Jawaban di sertai dengan nada suara dingin, dengan tatapan seperti acuh tak acuh tersebut membuat lutut Roy gemetaran, namun Roy tetap mencoba biasa saja. Ia menghenyakkan pinggulnya di sofa, berhadapan dengan pria paruh baya yang tak lain adalah suami Sandra.Dari balik gorden pintu kamarnya, Sandra mengintip. Ia membekap mulutnya sendiri supaya tawanya di menyembur ketika melihat Roy seperti kucing melihat lidi berhada

  • Berondong Kampus   Kejutan untuk Roy

    "Roy, tunggu ya. Aku datang."Terang saja Roy panik saat menerima pesan chat dari Sandra, kalau tante muda tersebut ingin datang ke kos-kosannya. Roy gegas membalas pesan tersebut supaya Sandra tidak terlanjur datang, namun tidak ada jawaban dari Sandra."CK, Sandra. Kenapa harus datang kesini sih? Aku kan bisa datang ke rumah kamu." Roy berdecak, setelah pesan tidak di balas, panggilan telpon juga tidak tersambung dengan Sandra. Roy mondar-mandir dalam kamarnya sambil menggenggam ponsel yang tidak berhasil menghubungi Sandra. Ia mencari cara supaya Sandra tidak datang.Jika Sandra datang ke tempat kosnya, Roy khawatir apa yang ia sembunyikan selama ini akan terlihat dan di ketahui oleh teman-temannya bahwa ia menjadi peliharaan tante-tante."Aku tunggu di pertigaan." Roy bergegas pergi dari kamarnya, namun terlebih dulu mengirim pesan chat pada Sandra. Ia menunggu Sandra di persimpangan jalan menuju kos-kosannya, agar pertemuannya dengan tante muda tersebut tidak di lihat teman-teman

  • Berondong Kampus   Roy enak-enakan, Enda pusing

    "Tega kamu, Roy. Apa salah Amella, sehingga kamu tega mengkhianatinya." Enda merenung dalam kamarnya, sambil duduk menghadap meja belajarnya dengan berbagai jenis buku berserakan. Tak habis pikir kenapa Roy yang dulu ia kenal sebagai mahasiswa kalem, gak banyak tingkah. Sekarang berubah menjadi binal.Yang membuat Enda semakin tidak mengerti dengan jalan pikiran Roy, kenapa Amella yang begitu tulus mencintainya di khianati hanya karena seseorang tante-tante. Amella seorang kekasih yang tidak pantas untuk di khianati oleh Roy.Amella punya segalanya, cantik, pintar, hidup berkecukupan. Tidak sedikit cowok-cowok keren di kampus yang mengharap cinta Amella, semuanya ia abaikan demi Roy mahasiswa kere, malahan sering merengek pada Amella meminta bantuan keuangan."Bingung harus memihak pada siapa, jika aku berterus-terang pada Amella, hubungan mereka pasti berakhir. Keduanya pasti sama-sama terluka dan aku pasti di anggap sebagai pecundang. Jika aku tetap menutupi pengkhianatan Roy, aku

  • Berondong Kampus   Tante Mirna, Tante hot

    Di bawah temaram lampu jalan, Enda mengarahkan kamera ponselnya ke arah gerbang rumah mewah. Ia harus berakting dengan berpura-pura motornya sedang mogok tepat di bawah pohon pelindung supaya cahaya lampu jalan tidak meneranginya secara langsung."Astaga, Roy. Sedikitpun aku tidak menyangka bahwa kamu tega melakukan ini, dengan tante-tante pula. Apa kurangnya Amella di matamu?" bisik Enda berjongkok di balik motornya seolah-olah sedang memperbaiki motor yang mogok, namun kamera ponselnya mengarah pada gerbang rumah mewah.Dalam kamera yang sedang merekam, Enda menatap layar ponselnya ketika baru saja pintu gerbang terbuka seorang wanita paruh baya langsung menyambut kedatangan Roy dengan pelukan. Dan tanpa ragu Roy melumat bibir wanita paruh baya tersebut yang tak lain adalah Tante Mirna.Dengan menggunakan sebelah kakinya, Roy menutup gerbang tanpa melepaskan lumatan bibirnya, karena Tante Mirna juga enggan untuk melepaskan pelukannya. Hal tersebut membuat Enda menghentikan rekaman p

  • Berondong Kampus   Tante Mirna ketagihan

    "Roy, sibuk gak? Tante pengen lagi nih, cepetan datang. Tante udah gak tahan." Roy menaikkan alisnya ketika membaca pesan chat dari Tante Mirna. Seulas senyum birahi tersungging di bibirnya.Setelah membaca pesan chat tersebut, Roy buru-buru menyimpan ponselnya ke balik saku celananya. Sekilas ia melirik pada Amella di sampingnya, takut ketahuan, beruntun sang kekasih sedang asik ngobrol dengan Alya. Namun tanpa sepengetahuan Roy, Enda yang duduk di sisi samping agak kebelakang melihat sekilas profil Tante Mirna, namun tidak melihat dengan jelas apa pesan chat yang di kirim.Enda hanya melihat ekspresi gugup dari Roy, sambil buru-buru menutup pesan dan menyimpan ponselnya. Supaya tidak ketahuan sedang mengintip, Enda mengalihkan pandangannya ke arah lain sebelum Roy juga menoleh padanya."Tante-tante? Roy berteman dengan tante-tante?" Enda membatin sembari menoleh ke arah lain, seolah-olah tidak melihat kegugupan Roy. Rasa penasaran Enda semakin menjadi-jadi setelah melihat sekilas fo

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status