Share

Cek Cok

Suara cekcok Mila dan Samsul sedikit terdengar oleh Deni di ruang tamu. Sengaja Deni tak beranjak dari rumah itu. Diam membisu mendengarkan percakapan Mila dan Samsul.

"Ma. Mama mau, kan? Tunggu Papa, paling satu jam Ma. Mama jangan pergi sama berondong itu," bisik Samsul.

"Tidak Pa. Mama tidak mau!" bentak Mila.

"Aduh Ma. Bicaranya jangan keras- keras, malu kan di dengar pemuda itu," protes Samsul kemudian.

"Pokoknya Mama mau nonton!"

"Baiklah Ma. Ayo kita nonton. Biar Papa antar, ya?"

Mata Mila membola menatap wajah suaminya. Tak percaya.

"Hah! Papa serius!"

"Iya Ma. Papa serius."

Mila langsung merangkul tubuh suaminya dengan erat sambil menangis tersedu.

"Terima kasih Pa ... " ucap Mila mengeratkan pelukannya pada Samsul.

"Tunggu sebentar ya, Ma."

Samsul kemudian berjalan ke luar rumah untuk mengambil sesuatu dari begasi motornya. Tas warna hitam diambilnya. Lalu ia
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status