Share

Bab 165. Butuh Proses

Tidak butuh waktu lama, pukul dua belas siang, Mosa sudah diperbolehkan untuk pulang. Dengan perasaan gembira menyambut kelahiran sang buah hati yang ternyata adalah kembar laki-laki dan perempuan.

Sesampainya di rumah, Bi Imah sudah menyiapkan kedatangan dua bayi kembar.

''Syukurlah, semuanya sehat dan bisa langsung pulang,'' sambut Bi Imah.

"Iya, Bi. Memang butuh perjuangan yang sangat hebat. Tetapi melihat putra dan putri kami rasanya hilang semua sakit. Cuma memang perih sekarang. Anak-anak masih tidur, ditidurkan di kamar saja, ya!" ucap Mosa sembari membawa anak perempuannya.

Sedangkan anak laki-laki nya di bawa oleh Mina.

"Mosa, Andre, mau dikasih nama siapa ini anak kalian?" tanya Mina.

Mosa menoleh ke arah Andre dengan senyum. "Yang laki-laki namanya Rasya, yang perempuan namanya Risya, Bu," jawabnya.

"Wah, nama yang bagus," sahut Mina.

"Iya, nama itu memang masih kami simpan sampai kami tahu jenis kelamin mereka. Dan ternyata kembar laki-laki dan perempuan,'' sahut Andre
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status