Share

Asa 25

*Happy Reading*

Nissa kira, dia sudah meninggal di tangan sang ayah. Namun, ternyata sepertinya belum. Entah berapa lama ia tak sadarkan diri. Di dekap kegelapan yang tiada batas dengan perasaan hampa luar biasa. Sayup Nissa mendengar tangis seseorang di sebelah tubuhnya.

Siapa? Siapa yang menangis? Naira, kah? Navisha? Atau siapa? Di antara yang Nissa kenal hanya mereka berdua yang masih memperdulikannya.

Saat kesadaran mulai merayap hadir. Nissa pun baru merasakan sakit luar biasa di seluruh tubuhnya. Kepalanya pusing dan napasnya juga terasa berat seperti ada sesuatu yang menghalangi.

Nissa ingin bangun. Tetapi tidak bisa. Jangankan menggerakkan tubuh, membuka mata saja rasanya sulit sekali. Hanya rasa sakit yang terus menyelimuti seluruh tubuhnya. Membuat kesadarannya kembali hilang karena tak kuasa menahan rasa sakit dalam tubuhnya.

Hari berlalu. Entah sudah berapa lama Nissa terbaring dalam tenang. Memeluk rasa sakit yang membuat tubuhnya kebas. Akhirnya hari itu Nissa pun bi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (8)
goodnovel comment avatar
Kiki Sulandari
Annisa......yg terpenting kau selamat dari siksaan ayahmu yg kejam & pengecut itu.....
goodnovel comment avatar
Puput assyfa
saat Raid sudah turun tangan semuanya tak berkutik,entah rahasia apa yg sudah Farida sembunyikan.sepertinya Raid adalah pahlawan untuk Nissa serta pria yg mencintai Nissa diam2.
goodnovel comment avatar
Sindy Septi
ibu farida langsung kena mental kan berhadapan sama raid ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status