Share

Hmm..SEGAR & TAMPAN

Penulis: Ema Ryosa
last update Terakhir Diperbarui: 2025-03-15 23:58:31

Selesai makan, mereka pulang kembali ke rumah Samantha.

"Thank you," kata Samantha saat mereka hanya berdua.

"Thank you untuk?"

"Karena tidak memaksakan keinginanmu."

"Ini tentang tempat tinggal?"

Memang Chase mengiyakan saja saat Samantha mengutarakan maksudnya untuk kembali ke rumahnya, pertimbangan Chase adalah karena barang-barang Tristan masih belum ada yang dipindah jadi sementara mereka akan tinggal di rumah Samantha sambil mempersiapkan segala sesuatunya saat pindah ke rumah Chase.

Samantha merasa sangat senang masih bisa tinggal di rumah lamanya.

"Tentang segalanya, kau tidak memaksakan keinginanmu, kau mau mendengarkan orang lain, kau mengalah, dan contoh lain yang sejenis, masih banyak tapi aku sudah lupa."

Chase memandang istrinya dari dekat.

"Kau....berbeda....." Gumam Samantha sambil menggigit bibirnya.

Chase memandang cukup lama sebelum akhirnya menjawab.

"Berbeda? Jadi aneh?"

Samantha menggelengkan kepalanya.
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Bertanggung Jawablah, Bos Arogan!   CITA-CITA 12 JAM....

    Chase kembali melihat akal sehatnya mulai berjalan pergi meninggalkannya. "Bayangkan anak-anak kita bermain pasir, pasti mereka senang luar biasa." Mendengar kalimat Samantha seketika Chase berbalik, itu kesalahannya yang pertama dan yang paling fatal karena begitu tidak lagi terhimpit tubuhnya maka selimut Samantha perlahan jatuh menyeret semua niat dan janji 12 jam-nya. Chase hanya terdiam lalu mengangkat Samantha dan membawanya kembali ke dalam suite. "Sayang...my hubby, lapar." "Sama." "Makan dulu." "Oke." "Makanannya di luar." "Iya." "Apaan sih, Sayang?" "Hm." "Lagi mabok?" "No." "Mr Chase Navarell, aku perintahkan kau terbangun dari tidurmu!" Samantha berusaha bersenda gurau melihat Chase yang tidak seperti biasanya, bucinnya tetap tapi yang lainnya nggak seperti Chase. "Jangan menyesal karena terlanjur membangunkan aku," bisik Chase sambil merebahkan tubuh Samantha dan menindihnya. Sam

  • Bertanggung Jawablah, Bos Arogan!   HOT BUT SMOOTH 8 : LEDAKAN HEBATTT

    Chase melihat wajah keheranan istrinya berubah , kini senyum lembut menghiasi wajahnya. "Thank you sudah menyiapkan semuanya sendiri." "Apapun akan kulakukan untuk istriku tercinta," Jawab Chase sambil sambil berjuang mengendalikan hormonnya yang melonjak-lonjak menuntut pelepasan sejak tangan lembut Samantha menangkupnya.Ada perasaan hangat yang seperti cairan panas menyebar di perutnya, menciptakan dengungan pelan di punggung bawahnya seolah mencari jalan pintas untuk ledakan hebat. Chase merasa waktunya sudah dekat. Cepat cepat Chase merebahkan Samantha lalu menutup tubuh indah itu dengan tubuhnya. Samantha bergerak samar, makin mendekatkan tubuhnya hingga Chase terbakar hebat. "Sayang, aku akan memuaskan mu, memuaskanmu hingga kamu akan ber teriak sekencang-kejangnya, bersiaplah Sweetheart, bersiaplah." Dalam satu dorongan kuat Chase menekan, masuk dan seketika mereka berdua mengerang keras. Chase bergerak lebih kuat sambil me

  • Bertanggung Jawablah, Bos Arogan!    FIFTH DAY OF HONEYMOON

    "Dua hari lagi kita seharusnya pulang dan menjalani aktivitas kita," gumam Chase sambil menerawang ke laut lepas. Yah mereka sedang berada di pantai berjalan sambil bergandengan tangan. "Dua hari lagi kita harus pulang dan menjalankan aktivitas kita," jawab Samantha . Chase memikirkan jawaban balasan dari istrinya. "bukan seharusnya?" Samantha menggeleng."Aku mencium adanya penawaran terselubung yang sebentar lagi akan kau usulkan, Sayang." "Aku hanya mengusulkan ini demi kepraktisan saja, senyampang kita masih berada di sini, kenapa nggak sekalian sampai akhir Minggu kita di sini? Lalu kita kembali ke aktivitas kita sehari-hari yang pastinya menyita waktu kita berdua, jadi pikirkan betul-betul betapa berharganya waktu yang kita miliki saat ini!""Aku sih nggak keberatan..." "Hanya saja?" Samantha tersenyum, nampaknya Chase sudah sangat mengenal istrinya sehingga dia tahu sang wanita yang murah hati gampang sekali menyetujui se

  • Bertanggung Jawablah, Bos Arogan!   WOW.....

    Tengah malam Chase terbangun. Dia berusaha mencari alasan kenapa sampai tidurnya terganggu. Seharusnya dia telah sampai di tahap yang sangat membahagiakan, hanya tinggal selangkah lagi saat dia bisa membuat istrinya mencintainya sebesar cintanya pada Samantha, maka lengkaplah kebahagiaannya. Dia bisa melanjutkan hidup, menikmati perjalanan panjang bersama Samantha dan Tristan, dua orang yang dia cinta dan mungkin akan bertambah dengan anak-anak mereka yang lain. Dia akan menjaga istri dan anaknya, melindungi mereka, menjaga mereka tetap aman dan nyaman! Ya, itu poin pentingnya kenapa dia belum bisa memejamkan mata, karena alam bawah sadarnya tahu masih ada beberapa hal yang harus dia bereskan. Perlahan Chase meninggalkan tempat tidur lalu mengambil ponselnya dan menjauh. Chase keluar ke balkon, dia tidak menghiraukan udara dingin yang langsung menyergapnya karena konsentrasinya adalah menghubungi wakilnya, Salim dan manajer Samantha, Arnold. "

  • Bertanggung Jawablah, Bos Arogan!   SESEDERHANA ITU...

    "Kalau pacar aku yang mereka kenal...." Samantha mengulang dengan perlahan, lalu berhenti. Chase yang menunggu berusaha terlihat biasa saja walau rasa ingin tahunya sangat besar. "Namanya?" Chase berharap Samantha tidak melanjutkan ucapannya karena dia lupa nama mantannya dan sedang berusaha keras untuk mengingat. "Namanya...ah, nggak usah dibahas, Sayang. Kita bahas Bianca aja, jadi Lucas itu bukan pria pertamanya tapi Lucas adalah cinta pertamanya." "Kok tahu kalau Lucas bukan pria pertamanya? Memang para wanita tak terkalahkan, apa saja dibahas," celetuk Chase demi mendengar penjelasan Samantha. Nampak Samantha terdiam, lalu mendongak memandang Chase, sekilas ada sorot bingung yang Chase tangkap. Segera Chase meralat ucapannya, "sorry, itu menunjukkan seberapa dekatnya kalian, itu wajar terjadi diantara wanita." Chase meralat ucapannya sambil memeluk Samantha lebih erat. 'Konyol kau Chase! Cemburu buta padahal Samantha sedang dala

  • Bertanggung Jawablah, Bos Arogan!   POSE MENGUNDANG

    Chase menyimpan pertanyaan itu dalam hati saja, dan kembali mengamati interaksi yang terjadi antara istrinya dan si pria halus lembut. "Kalian kembali bersama?" Nampak pria halus itu sedang memikirkan jawaban yang tepat."Belum secepat itu." Samantha menaikkan keningnya sambil nyengir. "Jawab yang tegas dong, iya atau tidak, bukannya jawaban yang luar biasa abu-abu seperti itu." "Galak amat, intinya kami sedang mengusahakan hal itu, sedang mengarah ke sana." jawab Lucas lagi. "Maksudnya kalian sedang saling menjajaki?" "What? Please Tha, menjajaki itu hanya akan dipakai untuk orang-orang yang baru berhubungan, baru perkenalan." Samantha meringis. "Nggak lah, bisa jadi udah berhubungan lama tapi untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih serius harus ditinjau ulang, jadi penjajakan lebih dalam, gitu deh." "Yang pasti kalau namanya masih penjajakan itu belum pernah tidur bersama, oke! Satu kali pun belum!" "Jadi

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status