Share

Maafkan Aku, Van

'Revaaan ... mau apa dia?' Debaran dalam dada Jelita makin kencang seiring wajah Revan yang makin mengikis jarak di antara mereka.

Mata Revan mengembun saat menatap Jelita dari jarak yang sangat dekat, dia sudah tak kuasa menahan rindunya pada Jelita.

"Liliii ... I love you so much!" Bibir merah muda Jelita yang menggoda tak sanggup dia menahannya untuk tidak mengecupnya.

Revan menyentuh lembut bibir itu dengan jari telunjuknya, bibir yang sudah lama menjadi fantasinya sejak remaja.

Perasaan Jelita makin tak menentu, saat bibir Revan terus mendekati bibirnya.

"Huuumppp!" Tak terasa bibir Revan sudah mendarat di bibir Jelita, Jelita tidak bisa menolaknya, dia pun merasakan apa yang dirasakan Revan, perasaannya masih belum berubah, Revan adalah laki-laki pertama yang membuatnya jatuh cinta.

'Kenapa aku tidak bisa menolaknya, Revaan ...! Kenapa kamu melakukannya?' batin Jelita masih tak percaya dia sama sekali tak menolak ciuman itu.

"Aku tahu kamu juga merasakan apa yang aku rasakan kan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status