Share

Malam yang Sangat Memilukan

Revan masih sabar menunggu, matanya tak lepas dari pintu masuk.

'Liii ... cepat datang, Sayang!' Hatinya gelisah, hingga beberapa jam sosok yang dia tunggu tak juga muncul.

Revan mengambil ponselnya, bermaksud menelepon Jelita tapi sayang tak ada tanda-tanda aktif dari ponsel Jelita.

"Kayaknya orang yang ditunggu suamiku tidak akan datang," gumam Veronika tapi dia tidak berniat beranjak dari tempat persembunyiannya, dia mau tahu sejauh mana kesabaran Revan.

Malam semakin larut, Revan semakin putus harapan, tampaknya wanita yang dia harapkan tidak akan datang.

'Liii ...'

"Mau sampai kapan kamu menunggunya, Mas?" gumam Veronika, ada rasa sedikit cemburu di hatinya, Revan begitu sabar menunggu wanita itu.

Tatapan Revan terus mengarah ke pintu, masih berharap wanitanya muncul.

'Liii ... di mana kamu Li, aku masih menunggumu, Liii ... datanglah!' batin Revan yang makin gusar.

"Pak, Maaf restoran akan segera tutup, apa Bapak masih akan menunggu?" tanya seorang pegawai restoran yang menghamp
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status