Share

32. Perubahan Iklim (2)

Kedua mata Isla perlahan terbuka dan ia masih mendapati dirinya di gua tempat semalam ia dan Rhys tempati. 

"Kau sudah sadar?" Rhys menatap Isla yang baru saja terbangun. 

"Kau ... tidak tidur?" ujar Isla yang mendapati Rhys masih terjaga. 

"Aku tidak boleh tidur untuk memastikan kalau semuanya aman dan tidak ada serangan. Kita tidak tahu pergerakan Kai dan juga yang lainnya. Selain itu, ini adalah hutan dan kita tak tahu apa saja yang ada di sini," jelas Rhys.

Rhys terjaga semalaman demi keselamatan mereka dan itu membuat Isla merasa kalau dirinya hanyalah sebuah hambatan di sana. Ia merasa kalau keberadaannya di sana hanyalah akan menjadi sebuah beban.

"Aku tidak menganggapmu sebagai beban sama sekali, jadi tolong berhentilah berpikiran seperti itu."

Deg!

Kedua mata Isla membulat saat mendengar ucapan Rhys barusan. "Kau bisa membaca pikiranku?"

Rhys menghela napasnya pelan, "Maaf karena tidak memberitahumu," uj

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status