Share

Bab 48

Bab 48

Laki-laki kekar itu begitu kebingungan. Hingga ia tak tahu apa yang harus ia ucapkan. 

Drrt ...

"Kak," sebuah pesan kembali muncul di layar ponsel.

Abraham merasa gelagapan.

"Bagaimana ini? Apa yang harus aku katakan?"

Serta merta laki-laki itu memperhatikan kembali foto yang barusan ia kirimkan kepada sang adik.

 "Astaga ... Ya Tuhan ... mengapa aku sebegini tidak berhati-hati. mengapa aku tidak perhatikan terlebih dahulu sebelum mengirimkan foto ini padanya?" tak urung pikirannya semakin tidak menentu.

Di antara rasa malu, gelisah, dan bingung melebur menjadi satu.

Namun, Abraham segera sadar bahwa ia tidak boleh bersikap aneh di mata Brandy, sehingga busa membuat adiknya tersebut curiga.

"Foto mana yang kamu maksud Brandy?" Karena bingung itulah pesan balasan yang Abraham kirimkan.

"Itu Kak, coba kakak perhatikan foto yang barusan saja kakak kirim ke saya! Lihat! di sana ad

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status