Share

Kembali

“Mom..., Mom. Aaron rindu Mom. Kapan Mom akan bangun dan kembali lagi bermain dengan Aaron? Aaron rindu sekali dengan Mom.”

“Aaron...?? Kaukah itu Sayang?”

Aku melangkah menuju sumber suara yang terus kudengar. Suara Aaron, itu benar suara putraku Aaron.

“Aaron sayang, tunggu Mom, Nak. Mom akan pulang. Kau di mana sayang?” panggilku terus mendekati suara Aaron yang selalu kudengar semakin dekat.

Walaupun berat aku mencoba membuka kedua mata ini dan pemandangan pertama yang kulihat adalah sebuah ruangan yang terasa asing.

“Aaron...?” Hanya nama itu yang terus kuingat selama ini. Namun, yang kulihat bukan putraku Aaron melainkan sebuah ruangan yang terasa dingin dan sunyi.

“Aku ada di mana?”

Aku ingin bangun tapi tubuhku terasa berat kaku dan lemah. Amat sangat lemah, dan entah kenapa aku merasa ada setitik air yang menetes dari pelupuk mataku. Saat aku melihat seseorang datang dengan berpakaian putih yang familier, sosok itu melihatku dengan tatapan terkejut. Ekspresi di wajahnya se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status