Share

Karma

Musibah Untuk Pria Mata Keranjang

Ketika sedang dalam jalan pulang, Farah melihat Bapak mertuanya sedang berjalan membawa tas jinjing.

"Bapak, mau kemana bawa tas?" tanya Farah menghampiri.

"Bapak mau kerumah Saidah, Far," jawab Dahlan.

Farah yakin, pasti Bapak mertuanya sedang ada masalah dan pergi dari rumah atau dia di usir? Apa iya Ibu setega itu. Batin Farah.

"Ada apa apa Pak? Ikut Farah saja kerumah. Setahu Farah, Bik Saidah sedang pergi kerumah nenek buyut dan menginap di sana," jelas Farah, dia tahu tadi jika Bik Saidah pergi dari sore tadi bersama keluarganya.

Dahlan mengangguk dan mengikuti Farah untuk kerumahnya, raut wajah sedih terpancar dari wajah sang Bapak mertua. Pasti Retno berulah lagi.

Mereka tiba di rumah, Raka menoleh kearah sang Bapak. Ia kaget kenapa Bapaknya membawa tas di tangannya saat malam seperti ini, apa yang terjadi? Batin Raka.

"Bapak? Kenapa malam begini bawa tas?" tanya Raka penasaran.

"Tadi Bapak pergi mencari Pras, tapi di saat Bapak pulang, Ibu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status