Share

BAB 17

Dengan langkah berat Alvis berjalan perlahan menuju ruangan Galen meninggalkan beberapa dokumen kontrak yang belum selesai ia tinjau ulang. Baru saja beberapa langkah ia ambil pintu ruangan kesehatan menjeblak terbuka dengan suara sedikit gaduh. Seketika ia berbalik dan mendapati raut wajah kaget yang kemudian segera berubah berganti dengan wajah penuh kemarahan serta kebencian yang sangat kentara dari wajah Tari.

“Kamu... kamu ngapain ada di sini?” ujar Tari galak. “Wait, jangan bilang ini adalah salah satu perusahaanmu?”

Melihat reaksi Alvis yang diam saja telah menjawab pertanyaan Tari. “Omg, i cant believe this. After all the places in this country...” Tari mengusap wajahnya frustrasi masih tak percaya dengan kejadian yang dialaminya. Ia harus bergerak cepat menjauhkan Dew dari sumber utama trauma gadis itu.

“Gue mohon sama Lu untuk jangan pernah muncul lagi di hadapan Dew.” Pinta Tari.

“Kenapa? Setelah tau apa yang terjadi sama

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status