Share

BAB 27

Dalam perjalanan menuju rumah Dew, Alvis memandang sekotak kue rasa vanilla kesukaan Dew dengan senyum lebar. Sedari tadi ia menyusun kata-kata apa yang akan ia ucapkan jika sampai di rumah Tari tapi otaknya buntu. Mobilnya perlahan memasuki halaman rumah Tari. Ia telah menelfon Tari sebelumnya, memberi kabar akan kedatangannya sekaligus meminta izin. Tari memperbolehkannya datang tapi tidak menjamin Dew akan menemuinya.

Alvis diarahkan oleh Mang Dedi menunggu di ruang tamu. Tak lama berselang minuman segar dihidangkan di hadapannya. Ia terlihat gelisah, harap-harap cemas dengan reaksi Dew. Sepuluh menit menunggu yang terasa seperti selamanya terlihat sosok Tari menuruni tangga tanpa Dew. Alvis tau jika hari ini bukan hari keberuntungannya.

"Sori," ucap Tari.

"Gak masalah. Aku ngerti, kok. Aku gak berharapa banyak di percobaan pertama langaung berhasil."

"Diminum, gih." Tari mempersilahkan Alvis menikmati minuman dingin yang nampaknya belum disentuh sedari tadi.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status