Share

Terima Kasih

"Siapa yang menelepon?" tanya Hanna.

"Sepertinya itu tak penting." Zaki menyahut cepat.

Hanna hanya curiga saja, kalau ada orang yang selalu mengawasi papanya dan Yusuf sekaligus, mamata-matai untuk suatu kepentingan.

Ia menyerah dan segera pergi, tampaknya Zaki memang tak mau terbuka padanya.

Ketika Hanna pergi dua orang berpakaian rapi, dan kacamata melekat di mata kedua orang itu, datang pada Zaki. Saat Hanna melirik pada mereka, dan Zaki sempat menatap pada Hanna disela perbincangan mereka, wanita itu tak peduli dan memilih meneruskan tujuannya. Lalu masuk ke dalam lift.

'Paling keluarga pasien,' pikirnya.

Pikiran Hanna terpecah. Di satu sisi penasaran mengenai apa yang terjadi dengan Yusuf dan Adelia, di satu sisi dia juga memikirkan nasib suaminya yang menyerang Alex di lapangan golf, hingga ia memutuskan menemui Yusuf dan Alex di lapangan golf.

Meski begitu, ucapan Zaki terus terngiang di kepala seiring langkahnya.

"Tolong jangan sakiti dan salah paham pada Yusuf. Dia ta
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
mithazainal16
mana buka bab nya banyak pula make koin nya, biar apa coba Thor? sedang tulisan nya 1 bab dibuat double
goodnovel comment avatar
mithazainal16
Kesal sama outhor nya, kalau blm bisa buat novel yg layak dibaca jangan nulis! cerita di double2 itu2 aja, trus bab selajutnya juga tulisan nya muter2 ditulisan sebelum nya. yg harusnya cuma perlu ngetik ingatan tentang omongan Zaki, ehh malah diperjelas kembali tulisan sebelum nya ...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status