Share

54. Perpecahan Sudah Dimulai

Adji Darma berdiri dengan geram di hadapan Bimantara dan Pangeran Sakai di ruangannya.

“Ada apa dengan kalian berdua?” tanya Adji Darma heran.

“Dia telah memperkosa Dahayu, Tuan Guru Besar…”

“Tidak!” potong Pangeran Sakai, “Ini salah paham, Tuan Guru Besar. Itu tidak benar. Saya sengaja memancing kemarahan Bimantara agar saya bisa memastikan apakah benar angin puting beliung yang kerap datang ke Perguruan itu adalah akibat dari ilmu hitamnya.”

Adji Darma terbelalak mendengarnya. Bimantara pun terkejut.

“Dari mana kau tahu soal itu?” tanya Adji Darma penasaran pada Pangeran.

“Adik saya mati di tangan para penganut aliran ilmu hitam itu, Tuan Guru Besar. Saya tidak bisa membiarkan jika benar ada murid yang menganut aliran hitam dari Perguruan Tengkorak di perguruan ini,” jawab Pangeran Sakai.

Bimantara diam saja. Dia lega karena cahaya merah itu sudah dikemba

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status