Share

29. Pergi

Aku tertawa getir sambil bangkit. Mengabaikan Bunda yang terkejut dengan tangan yang menutup mulutnya, dan Kak Viny yang tidak jauh beda dengan bunda. Aku mengusap kasar pipiku yang basah, berhenti tiga langkah di depan Papa dan menatapnya. Menatap sepasang iris berwarna sama dengan iris mataku.

"Anak-anak Papa? Ah, aku tau. Maksud Papa, Kak Andro sama Kak Viny kan?" aku tersenyum miring. "Terus aku ini siapa di sini? Orang asing? Ah ya! Itu kan yang selalu Papa sebut? Kalo aku orang asing. Kalo aku bukan siapa-siapa di rumah ini. Kalo aku cuma seorang anak yang kebetulan menerima kebaikan dan kemanusiaan dari Tuan Danu Wijaya?"

"Jaga bicara kamu!" tegas Papa.

"Tapi emang bener, kan? Papa yang bilang kayak gitu. Dari aku kecil, ah bukan. Maksudku dari aku bayi, Papa sama sekali nggak anggap aku anak Papa."

"Bi?" Bunda memanggilku lirih.

"Yang kasih nama aku adalah Bu Rini. Yang adzani aku adalah Pak Udin. Papa kasih semua fasilitas buat hidup aku tapi P

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (3)
goodnovel comment avatar
Kikiw
Bintang 😭😭😭
goodnovel comment avatar
Julia Samuel
lanjut thor
goodnovel comment avatar
sasa
ayo dnk d up lg....MENUNGGU iniiiih
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status