Share

41. Pembuktian Sasa

Aku tertawa mendengar Intan yang menceritakan tentang kejadian di mana dia ke puncak tempo hari. Dia merasa kesal karena tiba-tiba Kak Romi mengungkapkan perasaannya pada Intan di malam pertama mereka di puncak, tepatnya saat barbequean di halaman villa milik Tante Jenni. Disaksikan oleh semua orang yang ikut ke puncak, termasuk Tante Jenni yang —menurut Intan—sangat mendukung hubungan Intan dan Kak Romi.

"Terus lo terima nggak?" tanyaku, setelah puas tertawa.

Intan memberengut, "Ya enggaklah! Gue cuma pelototin dia terus kabur ke kamar."

Aku tertawa lagi. Intan mencebikkan bibirnya sambil mengayun-ayunkan kakinya di kolam renang, sementara aku duduk di ayunan. Pagi ini rumah sepi. Bu Rini dan Pak Udin sedang pergi ke Bogor mengunjungi orang tua Bu Rini. Bunda dan Papa kerja seperti biasa, sementara Kak Viny di sekolah, sedang menghadapi hari pertamanya Ujian Nasional, bersama seluruh siswa kelas dua belas di seluruh Indonesia. Dan karena itu pula aku dan Intan

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Kikiw
jadi pas pertemuan awal Angkasa ngatain Bintang cewe manja, gara2 ini? gara2 Viny selalu kawatirin dia pas malem itu?
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status