Share

CLBK

Pekerjaan tidak terlalu banyak, tetapi perkataan Kafka masih membekas di kepala. Nun bingung harus bagaimana. Bicara dengan Bapak akan jadi dilema.

Sejak kecil Nun tidak pernah jauh dari rumah. Hendak menginap di rumah teman saja pasti langsung disusul bapaknya. Pernah ada kegiatan kemping –agenda Pramuka di sekolah– tiga hari dua malam. Selama itu juga setiap hari Bapaknya datang menjenguk dia, membuat Nun habis-habisan diledek panitia, tetapi dipuji teman-temannya karena tiap kali datang, Bapak pasti bagi-bagi makanan.

Nun jadi kangen Pak Sabar, padahal dia baru pamitan kepada orang tuanya itu 30 menit yang lalu. Dibukanya bungkusan ketoprak yang jadi jatah sarapannya.

Dalam satu suapan saja, Nun akhirnya mengakui Alif benar. Ketoprak buatan bapaknya memang yang paling enak sejagad raya. Tiada tanding. Tidak heran pegawai Biro Jodoh Pangkalan Hati tidak bosan memesan ketoprak setiap pagi.

“Sarapan ketoprak tuh mengenyangkan,” kat

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status