Share

Bab 14 : Ka-kamu

Yuuna bersiul-siul sepanjang perjalanan. Dia terlihat bahagia memegang uang imbalannya yang cukup besar kali ini. Dia turun dari mobilnya, meninggalkan mobil itu di sebuah lapangan. Dirinya pun memilih berjalan kaki menuju kontrakannya yang memang berada di dalam gang sempit. Sengaja mencari pemukiman kecil untuk menghemat biaya.

Satu kali belokan lagi, Yuna akan sampai di depan rumahnya. Namun, sontak dia menghentikan langkahnya. Dari tempatnya berpijak, terlihat dua pria yang dia ingat dari pakaiannya, merupakan pengawal si bandot tua yang tadi pagi dia bunuh.

Yuna diam sejenak, memperhatikan gerak gerik pria-pria dengan jumlah yang cukup banyak itu. Memastikan apakah memang dirinya yang diincar sekarang, atau tidak.

Si botak dengan pakaian hitam dan tubuh yang lebih tinggi dari teman-temannya, melangkah mondar mandir menunggu seseorang. Dia merasa ada yang memperhatikan, lantas menoleh ke samping kiri, melihat keberadaan seorang gadis kecil.

Yuna ternyata mematung menatap diriny
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status