Share

Chapter 18 : Hari yang normal

Seorang pria dengan dengan setelan jas hitam dan kemeja biru, sudah berdiri di pintu masuk. Rambutnya klimis di sisir kebelakang, iris matanya biru dan tersenyum ramah.

Pria itu diikuti sepasang pria dan wanita dengan setelan jas hitam dan kemeja putih dibelakangnya. Keduanya masing-masing membawa koper kecil.

"Apa ini kamar tuan Dario?" tanya pria itu.

"Benar, tuan," Stefanie yang menjawab.

"Apa kedatangan saya mengganggu?" tanya pria itu lagi melihat dua wanita di ruangan itu sembab sehabis menangis.

"Tidak. Tidak apa. Silahkan masuk. Ada yang bisa kami bantu?" kata Stefanie balik bertanya.

Ketiga orang itu pun masuk. Mereka memperkenalkan diri. Pria paling depan adalah Detektif Aaron. Sedangkan yang dua lagi adalah Detektif Bordon dan Hailey.

"Apakah anda nona Wendy?" tanya Aaron.

"Iya, benar detektif. Namaku Wendy," ucapnya.

"Aku ditugaskan dalam kasus penculikan anda. Mungkin aku akan sering mengganggu mu nanti. Apakah tidak masalah?"

"Tidak masalah, tuan Detektif."

"Baiklah kalau
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status