Share

Aku Tidak Mudah Mati

"Edwin!"

Darah mengalir deras dari urat leher Edwin. Tampak segaris sayatan yang dalam hingga urat leher pria itu putus.

"Edwin!"

Haiden berubah panik. Ia berjongkok kemudian memastikan Edwin masih hidup atau sudah pergi ke neraka.

Tiba-tiba Haiden terduduk lemas. Baginya ini seperti mimpi. Baru saja ia melihat Edwin berdiri dengan gagahnya tapi sekarang pria itu sudah menjadi mayat.

Semua pengunjung saling melihat satu sama lain. Wajah mereka tidak lagi tenang.

Jhon menurunkan senapannya. Sudut bibir Jhon terangkat perlahan. Ia tau seorang wanita di balik tirai adalah si pelaku.

Di balik tirai Aleta memandang lekat pisau cincin miliknya dari sang sahabat. Senyum Aleta mengembang. Darah mengalir, menghiasi punggung tangannya yang putih bagai salju.

Jadi, saat Edwin menutup tirai. Sebenarnya obat pemberian Haiden telah berhenti bekerja. Namun, Aleta tidak bisa langsung bergerak karena tubuhnya telah beberapa jam tidak difungsika

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status