Share

18. Siapa Tuan Muda Naka?

“Paman Reiji!?” sekali lagi Naka memanggil nama pria itu.

“I-iya, Tuan Muda. Itu Tu-Tuan Besar,” jawab Reiji

Naka langsung memutuskan sambungan telepon, dan entah bagaimana Naka justru membanting ponselnya hingga hancur berkeping-keping, dia terduduk dilantai kamarnya sambil mengeluarkan air mata.

“Gila! Daddy gila! Kenapa malah menikah dengan temen Orin!” seru Naka, “Itu artinya Renata adalah ibu tiriku! Fuck!”

Naka lalu menuju balkon kamarnya, disana dia mengambil sebatang rokok lalu menghisapnya, sambil juga memegang segelas wine. Naka minum dengan rakus, tanpa peduli dia tengah berada dimana. Dia seperti lupa jika dia tinggal dirumah mertuanya, mantan majikannya sendiri.

Waktu berlalu, Orin tampak memasuki kamarnya, dan terkejut melihat ponsel Naka sudah hancur berantakan, sedangkan Naka tengah duduk dengan posisi memunggunginya, terlihat ada kepulan asap rokok, artinya Naka sedang merokok.

“Sayang.” Orin menghampiri suaminya yang sepertinya sudah setengah mabuk karena hampir
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status