Rey merasa penasaran dengan uang siapa selama ini Kania berbelanja untuk mencukupi kebutuhan nya. Karna penasaran pun, akhirnya Rey menanyakan hal yang terbesit dalam pikirannya.
"Lalu sampai sekarang kamu dapat dari mana uang untuk membeli kebutuhan mu? kamu punya tabungan?" tanya Rey.
"Oh itu, karna belum menerima gaji, aku juga di beri sejumlah uang oleh David" jawab Kania yang lagi lagi pada akhirnya membicarakan tentang kebaikan David.
"Lagi lagi David!" amuk Rey dalam hatinya.
Rey mengepal tangan nya dengan erat saking geram nya, padahal Rey berniat untuk mengganti topik pembicaraan agar Kania tidak lagi enak menyanjung David malah ujung ujung nya David lagi yang di bahas oleh Kania.
Rey mencoba bersikap tenang di depan Kania agar kecemburuan di dalam hatinya tidak terlihat, Rey pun memikirkan cara agar Kania mulai memandangnya seperti David.
"Ini, pakai untuk beli apa saja yang kamu mau. Kalau perlu cari tempat tinggal lagi juga
Dukung author dengan cara memberikan vote, dan masukkan novel ini ke rak buku.
Ibunya berjanji bahwa setelah ia menikah, Kania akan mendapatkan ayah baru dan kasih sayang juga kehadiran sosok bapak yang selama ini tidak pernah ia rasakan.Tapi setelah menikah lagi, Kania malah jadi sering bertengkar dengan ibunya akibat dari hasil hasutan suami barunya yaitu pria yang usianya 5 tahun lebih muda dari ibunya.Semenjak menikah, banyak sekali aset keluarga Geralyn yang di jual habis hanya untuk melunasi hutang ayah tirinya. Satu satunya yang tersisa dan tidak di jual kini hanyalah perusahaan milik keluarga saja.Sisanya semua sudah di jual habis untuk melunasi hutang yang tidak terhitung itu. Kini setelah selesai menjual semuanya, Kania malah di tuduh yang tidak tidak hingga jadi di usir dari rumah.Kania di buang oleh ibunya sendiri. Maka dari itu Kania berniat menjadi orang sukses agar punya kekuasaan untuk mengambil semua yang seharusnya jadi miliknya kembali dari genggaman tangan ayah tirinya.Aset keluarga yang sudah di jual
Berbeda dengan mobil yang di kenakan David selama ini untuk pergi ke kantor bersama dengan Kania, mobil milik Rey yang merupakan marchedes branz ini jauh lebih keren.Selain dari harga nya yang tentu saja jauh lebih mahal dari pada mobil milik David, mobil Rey juga sudah di modivikasi dengan sangat lengkap sehingga membuat nyaman mata memandang.Tentu saja kejadian itu bisa menjadi pemandangan indah yang jarang sekali terjadi. Apalagi Kania yang pada saat itu tampil berbeda, membuatnya yang baru turun dari mobil itu menjadi pusat perhatian banyak orang.Banyak sekali karyawan yang tadinya berada di dalam kantor kini langsung keluar hanya untuk melihat Rey dan Kania. Mulai dari saat turun hingga mulai masuk ke dalam kantor, semua mata hanya tertuju pada Rey dan Kania.Mereka berdua terlihat sangat serasi, tetapi bukan seperti bos dan anak buah, mereka berdua terlihat serasi seperti sepasang kekasih. Lalu tiba tiba Nick Menyusul Rey dan Kania dari belakang.
"Tenang saja, aku tidak akan memintamu untuk melakukan hal aneh kok, aku hanya ingin kamu berperan dengan baik saat ku perlukan" ujar Nick."Contohnya?" tanya Kania."Seperti.. saat aku sedang bosan maka kamu harus menemaniku jalan jalan, atau saat aku ingin nonton bioskop kamu juga harus ikut. Kurang lebih seperti itu," jawab Nick."Jika hanya sebatas itu kenapa harus saya? bukankah banyak wanita di luar sana yang bisa anda jadikan kekasih?" tanya Kania tak habis fikir."Entahlah, mungkin karna aku tertarik padamu?" ujar Nick dengan senyum nakal.Kania hanya melongo terdiam karna terus terusan di buat kaget tak percaya dengan perkataan Nick barusan, rasanya lama lama Kania bisa gila karna terus mendengar omong kosong ini."Ah, sudahlah saya permisi" kata kania segera bergegas meninggalkan Nick.Nick langsung menarik tubuh Kania dan membuatnya berada di dalam dekapan Nick."Ini yang membuatku jadi semakin tertarik padamu, biasa
"Itulah alasan kenapa aku masih di sini meskipun ayahku tidak pernah menganggapku sebagai anaknya," kata Rey dengan ekspresi wajah yang sedih."Apa tuan sedih akan sikap pak presdir?" tanya Kania yang ikutan sedih."Sebenarnya dulu ayahku tidak seperti ini. Sebelum ibuku meninggal ia adalah orang yang hangat, kami bertiga hidup harmonis seperti keluarga pada umumnya" jawab Rey."Sepertinya pak presdir sangat mencintai ibu tuan, sebenarnya apa alasan pak presdir berubah?" tanya Kania lagi."Aku tidak tau, setelah kematian ibu dia bahkan jadi jarang tersenyum. Lalu beberapa hari setelah kematian ibu aku baru tau jika ayahku telah lama menikah lagi" kata Rey."Maafkan saya, saya sudah banyak bertanya" ujar Kania yang merasa bersalah karna mengingatkan Rey tentang kejadian buruk."Itu sudah lama sekali, tidak apa apa. Tapi lebih baik sekarang kamu melakukan sesuatu untuk membuatku senang sebagai gantinya," ucap Rey sambil tersenyum tipis.
Ellena mengikuti Rey dari belakang dan masuk ke dalam ruangan nya. Rey duduk di kursinya dan menyuruh Ellena untuk duduk di depannya."Maaf tuan, tapi saat saya sudah sampai toilet keadaan Kania sudah jadi basah kuyup begitu. Sepertinya, Kania bertengkar dengan karyawan lain" kata Ellena dengan jujur.Rey langsung berdiri dari duduknya, "Sekarang cepat cari tau apa yang sebenarnya terjadi, dan siapa saja yang terlibat"Rey segera memakai jas nya dan langsung bergegas menyusul Kania, Rey kesal dengan kejadian hari ini dan pada dirinya yang tidak bisa melindungi Kania.Rey langsung menuju parkiran belakang untuk mengambil mobilnya dan meminta kunci mobilnya pada sopir. Rey langsung melajukan kendaraan nya dengan cepat agar segera sampai ke rumah David.Di tengah perjalanan Rey terus khawatir dengan Kania, Rey takut apabila terjadi sesuatu dengan Kania. Apalagi tadi Kania langsung pergi saja dengan kondisi seperti itu tanpa berkata apa apa.&nb
Jangan banyak tanya, lebih baik kau cepat kembali~Rey.Baiklah, besok sore saya usahakan akan segera menyelesaikan nya dan segera kembali~David.Rey langsung mematikan telfon nya."Siapa yang barusan telepon?" tanya Kania yang berada di belakang Rey."David," jawab Rey."Apa katanya?" tanya Kania sambil mengeringkan rambutnya yang basah sehabis mandi."Mungkin besok sore dia akan kembali," ujar Rey dengan malas."Baguslah, aku akan masak dulu di dapur untuk makan malam nanti. Kamu bisa pulang setelah makan malam" ucap Kania dengan penuh semangat setelah mengetahui David akan segera pulang."Terserah kamu mau melakukan apa, toh aku juga tidak berniat pergi dari sini" ujar Rey sambil tersenyum nakal.Kania langsung menoleh ke arah Rey, " apa maksud anda?" tanya nya."Apa lagi? tentu saja malam ini aku akan menginap di sini, toh besok kan David dan anak buahnya udah pulang. Aku jadi tidak bisa lagi leluasa kemari" tu
"Aku tidak punya waktu untuk mendekati wanita apalagi sampai melakukan hal seperti itu, aku ini orang sibuk" tutur Rey.Memang salah Rey sendiri yang tadi sudah membuat Kania salah paham sampai menganggap Rey adalah pria yang suka bermain wanita. Tapi hal ini di lakukan Rey semata mata hanya ingin tau reaksi Kania nantinya.Tapi reaksi Kania jauh lebih parah dari yang Rey bayangkan, tapi justru Rey merasa puas. Kini ia tau bahwa Kania sedang cemburu, hal itu terlihat jelas dari raut wajahnya saat makan malam tadi hingga perilakunya sampai sekarang."Sibuk apa? padahal kamu seharian hanya duduk di depan meja dan tidak melakukan apapun," kata Kania mengungkap kekesalannya pada Rey.Rey yang tadi terus berdiri di tengah pintu sambil memegang bantal itu kini berjalan mendekati Kasur dan langsung merebahkan tubuhnya di sebelah Kania."Kamu tidak tau apa apa jadi diamlah, dan cepat tidur. Besok kita harus bekerja" tutur Rey yang berada di sisi sebelah ka
Casty dan teman teman nya segera pergi meninggalkan Kania yang masih pingsan terkunci di dalam gudang.****"Tuan, ini saya" kata Ellena sambil mengetuk pintu ruangan Rey dari luar."Masuklah," kata Rey.Ellena memasuki ruangan sambil membawa dokumen yang di minta Rey kemarin.Ellena menyerahkan beberapa kertas yang di bawanya," Ini laporan tentang apa yang terjadi di toilet kemarin sesuai yang anda minta"Rey membaca isi laporan itu selama beberapa saat," Kania menghentikan tangan wanita yang ingin menamparnya?""Benar, karna tidak ada cctv di toilet wanita jadi saya bertanya pada karyawan lain yang menyaksikan kejadian pada saat itu" ujar Ellena."Aku ingin di setiap toilet wanita di pasangi cctv, aku akan bicara dengan bagian keuangan. Kamu nanti pergilah temui dia," tutur Rey.Sebelumnya perusahaan memang pernah ingin memasang cctv di toilet wanita, tapi karna a