Share

Chapter 18

"Sakit tidak, Mas?" Seruni dengan hati-hati membersihkan luka di pelipis Xander. Pertarungan telah usai. Para petarung yang terluka saat ini tengah berkumpul di ruang perawatan. Ruangan ini memang diperuntukkan bagi para anak buah Om Axel yang terluka selama latihan fisik. Dan di sinilah ia berada. Merawat kekasihnya yang terluka tentu saja. Perannya masih harus ia lanjutkan. Ia tidak mau lagi membuat orang-orang salah paham lagi, tentang perasaannya pada Antonio.

"Hm," jawaban irit Xander yang berupa lenguhan, tidak dimengerti dengan baik oleh Seruni. Hmnya itu menyatakan sakit, atau bisa jadi karena tenggorokannya seret bukan? Tetapi tentu saja Seruni tidak berani bertanya. Takutnya dijawab tidak, dipelototin yang ada.

Seruni menuang sedikit alkohol pada kapas. Kemudian ia mulai membersihkan luka-luka di wajah Xander dengan hati-hati. Sembari bekerja, ia berkali-kali mendesis lirih sendiri. Ia ngeri melihat luka-luka di

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status