Share

Mengusir Lolita

“Hamil? Hamil anakku?”

Refleks senyum cerah yang tadi merekah di bibir Angel memudar ketika mendengar perkataan Ben. Bagaimana mungkin suaminya itu meragukan Angel? Ia berani bersumpah tidak pernah melakukannya dengan pria mana pun. Hanya Ben satu-satunya yang Angel izinkan menyentuhnya.

“Tentu saja anak kamu. Anak kita, Ben,” kata Angel penuh penegasan.

Ben berdiri linglung. Masih merasa bimbang atas pernyataan istrinya.

“Gitu amat reaksi lo,” sela Rendra yang sejak dihajar Ben tadi diam tak bersuara. “Di mana-mana yang namanya suami bakalan bahagia saat tahu istrinya hamil.”

Ben mendengar dengan jelas apa yang disampaikan Rendra, namun tetap membeku di tempatnya. Ia tidak ragu. Hanya terlalu terkejut karena tidak mengira.

“Sekarang gini, agar kalian bisa lebih leluasa mending lo bawa Angel pulang,” suruh Rendra memberi solusi.

Ben mengangguk kemudian memandang istrinya. “Ayo kita pulang,” ajaknya.

“Apa kekasihmu ada di sana?” Angel tidak akan mau kembali ke apartemen itu selagi Loli
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status