Share

14. Tante Girang

"Harusnya aku yang bertanya? Kenapa kamu mau berpacaran dengan Tante Girang ini?" tanya gadis itu tandas.

Marian langsung saja beranjak dari tempat duduknya memandang putrinya dengan geram sekaligus murka.

Plak ... 

Sebuah tamparan keras mendarat di wajah Aya.

Ayah memegangi pipinya yang kali ini memerah akibat sebuah kemarahan yang diberikan oleh Marian.

Bukannya dia marah atau kesakitan, justru Aya kali ini menyeringai dengan lebar. Ia sedikit terkekeh dengan aksi ibunya yang marah.

"Anak tidak tahu diuntung! Bisa sopan dikit sama orang tua tidak? Aku ini ibumu!" kemarahan wanita itu meledak-ledak. Rahang nya mengetat tatkala Aya mengatai hal itu kepada Mariana.

Pria itu kali ini mengerti siapa Aya sebenarnya. Ia nampak menyeringai setelah mengetahui hal itu.

"Mau maunya ya kamu sama ibu aku? Nggak nyangka ternyata pemuda seperti kamu doyan juga sama orang wanita tua," celetuk gadis itu mengatai seorang pria yang bersama dengan ibunya.<
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status