Share

Chapter 142

Layla menatapku dengan tidak percaya. "Kalau kamu sudah tahu, kenapa kamu tetap membiarkanku mengendalikanmu?" tanyanya heran.

"Aku takut kalau kamu akan menjauhiku kalau saat itu aku menghentikanmu," jawabku. "Kamu tahu 'kan kalau aku menganggapmu sebagai matahari hidupku? Aku tidak mau kehilangan matahariku."

Layla terdiam mendengar jawabanku. Aku pun melanjutkan perkataanku dengan nada rendah. "Dan sekarang aku menyesal karena dulu aku tidak menghentikanmu."

Kulihat orang-orang yang tadinya tidak sadarkan diri mulai bangun dan berdiri dari tempatnya terbaringkan. Beberapa orang lainnya tidak dapat bangkit berdiri karena tubuhnya tertimpa oleh puing-puing bangunan.

Aku berdecak kesal karena mereka bangun secepat ini. Sebelum orang-orang yang dikendalikan oleh Layla menyerangku, aku menggunakan 'Arte'-ku untuk menghentikan mereka.

Bayangan di bawah kakiku meluas meliputi seluruh permukaan tempat ini. Aku membuat siapa pun yang tingkat absolut 'Art

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status