Share

Last Landing

Harusnya saat ini aku tengah menikmati masa-masa berbulan madu bersama Adrian, jika tidak terhalang masalah kasus dengan Dendra. Kenapa pertemuan kembali dengan laki-laki itu malah memberiku banyak masalah. Pertama, hampir saja nyawaku melayang karena amukan istrinya. Yang kedua, kehormatanku yang hampir terenggut. Aku mendesah pelan, memijit pelipis yang terasa berdenyut.

"Capek ya?" Aku menoleh ke arah suara lembut dan hangat Adrian. Menyambut satu gelas kopi dengan asapnya masih mengebul, yang dia sodorkan. Sudah hampir lima jam aku berada di sini, di ruang pemeriksaan. Ditanya pertanyaan yang sama berulang-ulang. Membosankan sekaligus melelahkan.

"Kapan beresnya ini, Dri?" Aku mulai mengajukan keluhan. Selama bersama lelaki ini, aku begitu mudahnya mengungkapkan keluh kesahku. Seakan ada magnet yang menarik semua keluhan itu keluar. Tak seperti diriku selama ini yang menahan apa pun masalah yang kurasakan seorang diri. Ada yang bilang, ketika kita jatuh cinta, kita akan mudah me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status