Share

Bab 19.

Hari Minggu seperti biasa Indira pergi keluar rumah untuk mencari udara segar. Kebetulan Yuri mengajaknya untuk lari pagi bersama. Mereka juga sempat sarapan bubur bersama.

Indira merasa sudah akrab dengan Yuri. Merasa tak asing lagi bisa sedang di dekatnya. Mereka tertawa ketika Yuri menceritakan pengalaman lucunya. Dia juga mengatakan apa yang disukai dan tidak oleh kakaknya.

“Boleh aku panggil Mbak Indira dengan sebutan Ira saja?” tanya Yuri. Memang gadis itu sudah dari dulu lebih nyaman memanggil Indira dengan nama itu sebelum ingatannya hilang.

“Tentu. Senyamannya kamu aja, Ri. Aku merasa mempunyai seorang adik. Dari dulu memang suka iri kalau lihat orang lain punya adik. Aku ‘kan anak satu-satunya jadi suka merasa kesepian,” jelas Indira.

Yuri mengangguk. Dia tahu dari dulu memang Indira sering mengatakan itu kepada Aryo. Makanya, kakaknya mengenalkan Yuri kepada Indira, pria itu bilang kepada Indira kalau dia boleh menganggap Yuri sebagai adiknya sendiri. Indira senang luar bia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status