Share

Part 15

"Tuh orang gak punya kaca gitu di rumahnya?" Tanya Carina heran. Syaquilla hanya mengedikkan bahu.

"Papa.." Syaquilla menarik tangan Carina menuju ruang kerja ayahnya. ayahnya tampak tengah berdiri dengan punggung menghadap pintu, sampai pria itu tidak menyadari keberadaan Syaquilla dan juga Carina. “Pa?” panggil Syaquilla dengan nada yang lebih keras. Adshkan menoleh. Memandang Carina dan Syaquilla bergantian. Tak menyangka jika kedua remaja itu ada di hadapannya. "Qilla berangkat dulu ya." Pamit Syaquilla.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status