Share

26. Sebuah Fakta Yang Terungkap

Suara petasan mengejutkan kami semua. Entah kejutan apa lagi yang mereka berikan. Semuanya menutup telinga karena terganggu dengan suara petasan itu, termasuk aku.

"Mas, apa lagi ini? Kenapa harus pakai petasan?" tanyaku kepada Mas Ardi.

"Aku nggak tahu, Dek. Aku nggak ada nyiapin petasan," ujarnya bersamaan dengan berhentinya suara petasan tersebut.

"Ardi, kenapa harus pakai petasan segala?" tanya mama dan papa yang sepertinya sangat terganggu.

"Loh, Ardi nggak nyiapin ini, Ma," jawab Mas Ardi.

"Terus siapa?" tanya papa bingung.

"Kamu?" Mas Ardi mengira ini idenya Alan.

"Bukan," elak Alan sambil menggelengkan kepala cepat.

"Iya. Kami nggak punya rencana pakai petasan, kok," timpal Vina.

"Terus siapa?" tanya mama bingung. Kami masih menatap satu sama lain.

Suara tepukan tangan dari arah pintu membuat kami menoleh. Seorang pembawa kue tersebut berjalan sambil mendekati kami. Dia melepaskan topi dan maskernya yang membuat kami terkejut, terutama Mas Ardi.

"Leni!" Mas Ardi seperti t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status