Share

Bab 18. Siapa Kamu?

Turun dari taksi. Syifa telah melihat mobil sang suami terparkir di sana. Dia menunduk takut ketika hampir mendekati pintu masuk setinggi 2 meter itu.

"Hufft, deg degan banget," ucap Syifa ketika membuka pintunya. 

"Assalamu'alaikum." Syifa melangkah masuk. Namun, dia tidak mendapati Furqon ada di ruang tamu. 

"Wa'alaykumussalam, nyonya muda di tunggu tuan di kamar," jawab Bi Ami, ART di rumah mereka. 

"Iya, Bi Ami, Terima kasih," jawabnya. 

Sesampainya di atas, Syifa membuka pintu kamar dengan hati-hati dan menutupinya juga dengan hati-hati. Dilihatnya Furqon tengah berdiri di tepi kaca, menatap ke arah luar. 

"Assalamu'alaikum abang," ucap Syifa. 

Meski Syifa takut dengan Furqon yang tadi terdengar marah. Dia tetap menghormati suaminya dan menyalami tangan Furqon. Begitu juga dengan Furqon, yang menyambut uluran tangan istrinya. 

"Wa'alaykumussalam," jawabnya datar.

Furqon pun membalikkan tubuhnya me
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status