Share

Bab 17. Mementingkan Lelaki Lain

Syifa keluar dari ruangan dengan wajah berseri. Dia melompat kegirangan karena skripsinya telah Acc untuk bisa diagendakan. Tangannya lekas meraih benda pipih, segera menghubungi sang suami yang sekarang tengah berada di kantornya. 

"Abang, Syifa acc, Syfia acc," ucapnya kegirangan. 

Furqon yang di sebrang sana tersenyum mendengarnya. Betapa dia ikut bahagia melihat istrinya bahagia. 

"Alhamdulillah sayang. Selamat ya, perjuangan kamu sebentar lagi hampir selesai. Ya sudah, sekarang kamu segera agenda, biar jadwal munaqasahnya cepat keluar," jawab Furqon dan langsung dituruti olehnya. 

Syifa pun menuju akademik, dan tanpa sengaja bertemu dengan Nada kembali. Dia yang sudah beberapa hari terakhir tidak lagi bertemu gadis itu, lantas merasa muak sekarang. 

"Ck, ngapain lagi sih dia di sini." Syifa pun mengurungkan niatnya untuk ke akademik. Dari pada dia mencari perkara dengan bertemu Nada, Syifa lebih baik menghindar. 

Lan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status