Share

Bab 23. Pertemuan Syifa dan Viana

Furqon telah sampai di kampus. Syifa beruntung bertemu dengan profesor Akhdan, hingga dia yang tadinya berniat pulang dengan ojek online, ternyata suaminya sendiri yang menawarkan untuk menjemputnya.

"Maaf sayang, lama ya nunggunya?" tanya Furqon ketika Syifa telah di dalam mobilnya.

"Nggak kok, Bang, baru juga nunggu. Mm, bang, boleh nggak sekali-kali abang jemput Syifa pakai motor yang kemarin abang pakai untuk antar Kak Nada," ucap Syifa me request pada suaminya.

Namun, Furqon merasa itu bagai sindiran.

"Sayang nyindir yah?" Furqon menatap dingin istrinya.

"Bukan, Bang. Syifa cuma pengen coba naik motor berdua dengan abang," jawab Syifa dengan tersenyum lebar.

Furqon pun mengangguk paham. Dia merasa dirinya sedikit sensitif semenjak bertemu dengan Viana tadi.

"Ya besok abang antar pakai motor yah." Syifa tersenyum senang mendengarnya.

***

Viana berteriak ketika memasuki rumah kontrakannya. Dia membanting tas jinjingnya di sofa, lalu bersender, memejamkan mata. Air mata kemba
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status