Share

12

Tanpa mengatakan apapun, Wisnu memundurkan tubuhnya. Pria itu sempat mengumbar smirk tipis yang entah mengapa membuat Aruna seketika merasa merinding.

"Lebih baik kau segera tidur, besok pagi jadwal mu akan padat," kata pria itu sambil tersenyum tipis.

Tidak ingin terjebak lama-lama bersama Wisnu, Aruna segera melangkahkan kakinya ke arah kamar.

Ia melangkah dengan buru-buru hingga tanpa sengaja gadis itu hampir terjatuh karena terpeleset pada anak tangga.

Aruna harus bersyukur atau menggerutu sekarang?

Wisnu yang melihat dirinya saat hampir terjatuh tadi dengan segera berlari, ia menangkap pinggang Aruna dan membuat jarak di antara mereka menjadi begitu dekat.

Bahkan Aruna sendiri bisa melihat mata kecoklatan milik Wisnu juga deru napas pria itu yang memburu.

Posisi keduanya juga terbilang cukup ambigu dan terlalu dekat satu sama lain. Yang mana Wisnu sedang memegangi pinggang juga bahu Aruna, yang membuat pria itu seolah-olah tengah memeluk si gadis.

Menyadari hal itu, Aruna dengan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status