Share

23 — Apa Kamu Sudah Gila?

"Kalau aku nggak tahu itu baru aneh," ucap Ansel dengan entengnya.

Adara mengira Ansel pasti mendengar pembicaraannya dengan Ben. "Aku nggak punya gaun sebagus ini lagi. Aku pakai ini saja ya?"

"Nggak punya gaun bagus? Satu almari itu emang isinya apa? Karung?"

"Maksudnya yang semewah ini," elak Adara.

"Yang penting kan warnanya bukan mewahnya. Udah sana! Kamu mau terlambat?"

Bibir wanita itu sudah manyun kesana kemari tapi dia tidak bisa berbuat banyak karena Ansel tidak akan mau pergi jika dia tidak mengganti pakaiannya. Padahal Adara sangat suka pakaian itu.

"Tunggu! Apa haknya melarangku? Mau aku bermalam sama Ben atau pakai pakaian terbuka sekalipun, kita sudah memutuskan untuk kembali ke setelan awal. Kenapa aku tiba-tiba jadi penurut begini? Apa mungkin kepalaku sudah dicuci otaknya?" tanya Adara pada dirinya sendiri.

Tidak tahu kenapa meskipun Adara mengomel, dia tetap mengganti gaunnya dengan warna senada. Dress code malam ini adalah hitam putih. Ansel memilih kemeja warna
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status