Share

BAB 81

Ttookkk... Tookkk... Ttoookkkk. Suara ketukan itu terdengar sangat kasar. Helix segera keluar dari kamarnya menuju pintu utama dan membukakan pintu.

Bbbuuukkkkk... Sebulan pukulan yang sangat kuat mendarat di pelipis Helix.

"Apa-apaan ini?" tanya Helix sembari menyentuh pelipisnya yang langsung membiru dan bengkak.

"Apa anda puas sekarang menghancurkan rumah tangga anak dan juga menantu saya?" tanya Ruben dengan sangat geram.

"Maksud bapak apa?" tanya Helix kebingungan.

"Saya tahu jika anda memiliki hubungan dengan menantu saya" jawab Ruben dengan penuh emosi.

"Saya memang punya hubungan dengan menantu anda, tetapi hanya sebatas hubungan rekan kerja dan juga teman dekat. Apanya yang salah?" tanya Helix lagi.

"Terlalu banyak kebohongan yang kalian semua ciptakan" ujar Ruben.

"Saya memang punya perasaan dengan Wailea, tetapi dia tidak pernah menyambut perasaan saya ini sekalipun. Mungkin saya akan sangat bahagia jika anda memukul saya karena tuduhan anda benar. Asal anda tahu,
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status