Share

Jomlo 39

*Happy Reading*

Aku mematut diriku cukup lama di cermin kamar. Berlatih beberapa ekspresi berkali-kali. Juga memeriksa setiap detail wajahku dengan seksama.

Akan tetapi, tetap saja pada akhirnya aku mendesah kecewa.

Sial!

Apa aku memang sudah setua itu?

"Kamu ngapain?"

"Astagfirullahaladzim ..."

Aku langsung berjengit kaget. Saat sebuah suara berat tiba-tiba muncul tanpa peringatan.

"Aa ih! Ngagetin aja tau, gak?" omelku akhirnya. Sambil mencebik kesal ke arah Alan, yang sore ini sangat tampan dengan peci dan koko putihnya.

Ah, dia pasti baru pulang sholat dari masjid.

"Saya udah ucap salam tadi. Tapi gak ada sahutan," jawab Alan enteng, sambil membuka peci dan koko yang langsung memperlihatkan kaos polos yang dia kenakan didalamnya. 

Setelah menggantung koko dan peci di belakang pintu, pria itu berlalu pergi dan duduk di tepian tempat tidur. Sambil lewat, dia pun menyugar rambutnya yang masih sedikit

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Tri Mans
Ini Hasmi, udah narsis, kegeeran, bisa bisanya tidak percaya diri...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status