Share

Jomlo 38

*Happy Reading*

"Aa, ih! Jangan ambekan kenapa? Bukan gitu maksud Hasmi." Aku ingin meralat ucapanku, agar mood Alan kembali. "Hasmi cuma ..."

Kemudian aku pun terdiam sejenak. Memikirkan cara lain untuk mengurangi rasa bersalahku, dan juga tak membiarkan Alan makin salah paham.

"Cuma apa?" Alan tidak sabaran.

"Cuma belanja sendiri, biar bisa nawar."

"Berarti kehadiran saya memang sangat mengganggu?"

"Bukan!"

Ih, nyebelin! Tumbenan dia ambekan gini.

Aku kembali terdiam, memikirkan jalan tengah masalah ini. Gimana caranya bisa belanja sendiri tanpa menyinggung Alan? Tapi juga tidak membuat Alan menunggu dengan bosan.

Tau sendiri kan, kalau ibu-ibu udah belanja. Pasti gak bisa bentar. Sekalipun aku belum jadi ibu-ibu. Tapi kadang jiwa ibu-ibu selalu terpanggil jika sedang belanja. Kasian Alan kalau harus kubuat menunggu lama. Karena itulah, sebisa mungkin aku harus cari cara biar Alan sibuk atau--

Aha! Aku punya ide

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Mimi Haikal
sabarrr mi wkwkwk
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status