Share

Fargo Bergerak Begitu Cepat

"Hal urgent?" tanya Langit sambil bergumam.

Bu Juni dan Abizar menatap Langit khawatir. Karena sepertinya terjadi sesuatu kepada Jingga.

"Ada apa, Nak?" tanya Bu Juni akhirnya membuka suaranya. Beliau merasa sangat khawatir melihat Langit yang tampak begitu serius dan mengkhawatirkan.

Langit tergagap. "Jingga menelepon, katanya ada hal urgen yang terjadi," jawab Langit dengan pelan.

"Kamu pulang saja, selebihnya disini biar papa yang urus. Dan kami juga akan bantu beres-beres disini," ujar Abizar kemudian.

Langit menatap Bu Juni cukup lama. Ada rasa tidak tega meninggalkan ibunya itu saat ini, meskipun memang urusan penggusuran sudah selesai.

Namun, Langit bisa melihat banyak yang harus dibantu untuk menyusun kembali barang-barang ibunya. Ibunya hanya seorang diri, adik-adiknya yang lain masih kecil.

"Kamu tenang aja, biar papa yang menjaga panti. Oh iya untuk pulang sebaiknya kamu sama Beni aja. Kasihan Biru masih mau main sama Beni. Lagian nanti kamu gak konsentrasi," ujar Abizar la
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status