Share

Part 23 Pertemuan Bu Airin dan Senja

Senja membawa mukenanya sendiri yang dibawa dari rumah. Mukena dengan bahan katun paris berwarna army yang bisa dilipat kecil dan mudah dibawa ke mana-mana.

Di kamarnya, Sabda sudah membentang dua sajadah di sebelah tempat tidur. Senja jadi berdebar-debar ketika berdiri jadi makmumnya sang suami.

Apalagi mendengar suara merdu dan bacaan yang fasih dengan tajwid yang tepat, timbul rasa haru dan kekaguman yang dalam. Apakah dia jatuh cinta ketika sedang menjalankan ibadah?

Dua rakaat dijalani dengan khusuk. Meski tadi malam pikiran Senja sedang kacau, tapi pagi ini hatinya merasakan damai. Sejuk, sesejuk embun di pagi ini. Senyuman Sabda saat berbalik dan memandangnya terasa mendamaikan.

"Aku sudah menyuruh orang untuk mencari tempat tinggal buat kita. Walaupun keluargaku belum bisa menerima, nggak apa-apa kita tinggal serumah. Tapi bukan di apartemen ini. Kita cari tempat lain. Setelah itu kita ajukan permohonan pengesahan pernikahan siri kita ke pengadilan agar pernikahan kita memi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Bintang ponsel
untung gk dibuka pintu nyaa, pinter kamu senjaa
goodnovel comment avatar
Cilon Kecil
Cucunya tuan tanah ternyata Senja ini... tapi semua keluarganya sederhana dan rendah hati
goodnovel comment avatar
Richlein Gerson
Duh,,, gawat Ja
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status