Share

Part 48

Dikarenakan cuaca yang benar-benar dingin, membuat Sabda dan rombongan enggan keluar vila untuk makan malam di hari kedua mereka menginap. Mereka memilih memesan menu makanan dari kafe yang tidak jauh dari vila dan meminta pihak kafe untuk mengantarkan. Dan mereka duduk berkumpul di ruang tamu vila setelah selesai makan malam.

Cuaca malam ini dinginnya memang lebih ekstrim. Biasanya tak sampai seperti ini. Sebab sudah beberapa kali mereka menghabiskan pergantian tahun di Bukit Menoreh.

"Dinginnya menggila," ucap Joni sambil merapatkan jaketnya.

"Biasanya tak seperti ini. Mungkin ini puncaknya musim kemarau," balas Ari.

"Enak yang bawa selimut hidup, kita bertiga yang bakalan meringkuk kedinginan," sahut Fadil sambil memandang Sabda dan Agung.

"Salah sendiri kenapa kamu nggak mau ngajak Angel." Ari yang bicara.

"Angel mana mungkin diizinin ikut sama ibunya, nikah aja belum. Bisa-bisa pulang touring bakalan bunting." Jawaban Joni menimbulkan tawa teman-temannya. Mereka ngobrol di ruang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Melati
karna seru nya kok JD lupa komen .........
goodnovel comment avatar
Retno Sumekar
aku seperti ga asing dengan mu
goodnovel comment avatar
Maya Sri Lestari
"bikin anak, ayo." kakak author aku ngekek lhooo ......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status