Share

27. Cemburu?

**

"Ap-apa aku ganggu?" Rissa mendengar suaranya sendiri bergetar ketika bertanya. Ia tidak bohong, rasa nyeri itu seperti menyengat hati kala melihat Tamara sama sekali tidak sungkan ketahuan menempel-nempel kepada suami orang begitu.

"Masuk, Ris."

"Aku pergi aja kalo Kakak masih sibuk." Oh, shit! Carissa mau menangis.

"Nggak– hei!" Rissa sudah menjatuhkan paper bag berisi makan siang untuk Sagara, dan hendak berlari keluar ruangan ketika lelaki itu menarik lengannya dengan kuat. "Kamu mau ke mana?"

"Sepertinya aku ganggu."

"Wait! Tamara, tolong keluar. Kamu nggak lihat istriku datang?" Gara mengalihkan pandangan kepada gadis bersurai panjang yang masih dengan santainya memainkan kuku, duduk di atas lengan kursinya.

"Why?" Ia bertanya dengan nada mencemooh. "Dia udah bilang kan kalo mau anter makan siang kamu aja. Ya kenapa aku harus keluar, sih?"

"Keluar sekarang atau aku telepon sekuriti biar kamu dikeluarin?"

Diiringi decak kesal, gadis seksi itu akhirnya beranjak dengan ogah-ogah
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status