Share

Tepat Sasaran

“Bukan begitu pak, mungkin kecelakaan ini bukan hanya kelalaian dari supir truk dan Mas Ardhan tetapi ada faktor lain yang mempengaruhi Mas Ardhan hingga menerobos traffic light dan berakhir seperti sekarang,” urai Kinanthi memaparkan isi kepalanya.

Ayah dan ibu Ardhan tampak diam mendengarkan apa yang Kinanthi sampaikan, mereka tahu jika Kinanthi bukanlah wanita bodoh yang sembarangan mengambil keputusan. “Kalau begitu kami akan menyelidiki kasus ini hingga tuntas.”

Kinanthi mengangguk, ia juga berpesan pada petugas kepolisian untuk memeriksa cctv lain dimulai sejak Ardhan keluar dari kantornya. “Saya harap bapak sekalian diberikan kemudahan dalam menangani kasus ini.”

Setelah berpamitan kedua polisi tersebut menjauh dari Kinanthi dan kedua orang tua Ardhan. Keadaan lorong rumah sakit kembali hening, Kinanthi sibuk dengan gawainya mengirimkan kabar pada rekan kerja Ardhan yang lain. Sedangkan kedua orang tua Kinanthi masih menatap lurus tubuh anaknya.

Di lain tempat, Prama baru saja
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status