Share

93. Menghajar Pelakor

Fina baru saja menyelesaikan sholat subuhnya. Dia menatap jam yang menunjuk angka lima. Fina memegang perutnya yang sudah meronta-ronta ingin makan. Mau marah terus sama suami dan ngumpet terus di kamar juga bukan pilihan yang baik.

"Kamu lapar ya Dek? Umi juga, tapi Umi masih marah sama Abi kamu. Nyebelin." Fina mengelus perutnya, tapi dasarnya sudah sangat lapar, perutnya sampai berbunyi.

Fina sudah tak peduli dengan aksi marahnya pada suami. Dia memutuskan bangkit dan keluar kamar.

"Bodo amat. Aku marah tapi aku lapar, ya aku mau makan."

Fina segera membuka pintu kamarnya, namun dia kaget mendapati sesosok tubuh terjatuh mengenai kakinya. Fina berteriak dan meminta Zio bangun. Saking marahnya dia hendak menggunakan kakinya untuk membangunkan sang suami tapi sadar itu gak sopan dan dosa pula. Akhirnya Fina berjongkok dan membangunkan suaminya.

"Hei bangun. Jangan tidur di sini. Sana tidur di kamar tamu."

Fina mengguncang-guncang tubuh suaminya.

"Zi, bangun Zi. Hei bangun."

Ta
Bai_Nara

Maaf ya guys, cewek-cewek di cerita mamak mah no menyek-menyek. Mau kalem versi Rana sama Shakeena, teteplah kalau ada pelakor hajar! Apalagi kalau tokohnya macem Fina, bodo amat, namanya pelakor mau tampilan muslimah tetap aja berniat masuk ke rumah tangga orang ya tetep kudu di hajar ya gak Fin.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Sulis Selanydut
lanjut mak
goodnovel comment avatar
Cath Jo
setuju banget mamak author .... no cewek menyek menyek
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status